Sejarah Singkat Pembentukan
Kabupaten Lampung Timur dibentuk dengan pusat pemerintahan di Kecamatan Sukadana. Awalnya, wilayah ini terdiri dari 10 kecamatan definitif, 13 kecamatan pembantu, dan 232 desa. Seiring waktu, jumlah kecamatan dan desa terus berkembang melalui berbagai kebijakan, hingga mencapai 24 kecamatan definitif dan 264 desa/kelurahan pada tahun 2020 .
Dalam perjalanan Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur, yang sudah berdiri selama 26 tahun, sejak berdirinya pada tanggal 20 April tahun 1999, berdasarkan Undang Undang Nomor 12 tahun 1999, tentang Pembentukan Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan dan Kotamadya Metro.
Kemajuan Infrastruktur dan Pembangunan
Selama 26 tahun, Lampung Timur telah mengalami berbagai kemajuan signifikan. Salah satunya adalah pembangunan Kodim 0429/Lampung Timur pada tahun 2018, yang memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
Selain itu, pada 26 Agustus 2024, Presiden Republik Indonesia meresmikan Bendungan Margatiga yang memiliki kapasitas tampung 42 juta meter kubik air, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi risiko banjir .
Warisan Budaya dan Keanekaragaman
Lampung Timur juga kaya akan warisan budaya. Salah satunya adalah SMP Negeri 1 Sukadana, yang didirikan pada tahun 1910 dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Bangunan ini mencerminkan sejarah panjang pendidikan di wilayah ini . Keanekaragaman suku, agama, dan budaya masyarakatnya menjadi kekuatan dalam menjaga keharmonisan dan toleransi antarwarga.
Harapan untuk Masa Depan
Memasuki usia ke-26 tahun, Lampung Timur terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program pembangunan yang berkelanjutan. Dengan semboyan "Bumei Tuwah Bepadan", yang berarti "Bumi yang Berpadu dan Bersatu", diharapkan kabupaten ini dapat terus maju, sejahtera, dan menjadi contoh dalam keberagaman dan persatuan.